Jumat, 19 Agustus 2011

Elis G. Otis

Elisha Otis dilahirkan di dekat Halifax, Vermont, di mana ayahnya selama bertahun-tahun hakim perdamaian dan legislator negara. Dia menerima pendidikan dasar di kota kelahirannya dan pada usia 19 tahun pindah ke Troy, NY, di mana ia masuk ke dunia perdagangan konstruksi. Kesehatan yang buruk menyebabkan ia beralih ke usaha pengangkutan barang antara Troy dan Brattleboro, Vt Dalam pola yang ia ulangi beberapa kali dalam hidupnya, ia menabung cukup uang untuk memulai operasi sendiri, dalam hal ini gristmill kecil. 

Sekitar tahun 1845 Otis lagi-lagi dipaksa oleh kesehatan yang buruk untuk mengubah pekerjaan. Dia pindah ke Albany, NY, di mana ia menjadi montir utama di sebuah pabrik ranjang. Akhirnya ia membuka sebuah toko mesin kecil di kota itu. Sekali lagi ia terpaksa menyerah dan menjadi montir utama di sebuah pabrik di Bergen, NJ Putranya, Charles, maka hanya 15 tahun, begitu mahir pada bidang mesin sehingga dia diangkat sebagai teknisi dengan perusahaan yang sama. 

Pada tahun 1852 perusahaan mengirim Otis ke Yonkers, NY, untuk mengawasi pemasangan mesin di pabrik baru, dan di sana ia membuat beberapa perbaikan dalam lift yang dia bekerja. Dia menunjukkan perbaikan di New York dan diterapkan untuk paten pada perangkat. Lift terdiri dari platform yang diangkat oleh tali di antara dua tiang vertikal. Di dalam setiap posting adalah rak dirancang untuk menangkap dua pawls diatur dalam bingkai platform yang ketika mengangkat berhenti. Pada tahun 1854 dilaporkan bahwa "pawls dicegah dari bantalan terhadap rak selama gerakan ke atas dari frame, dan gesekan banyak terhindarkan demikian, dan jika tali harus istirahat, atau terlepas dari poros mengemudi, atau terputus dari kekuatan motif sengaja, platform akan dipertahankan, dan tidak ada cedera atau kecelakaan yang mungkin dapat terjadi, seperti berat dicegah dari jatuh. " 

Scientific American yang disebut perangkat "baik" dan mengatakan bahwa itu "dikagumi" di New York. Menerima pesanan beberapa lift, Otis lagi mendirikan toko sendiri dan dengan bantuan anaknya mulai memproduksi mereka. Dia terus menciptakan dan paten perangkat lain, tapi bisnis lift nya hanya tumbuh lambat dan masih agak kecil ketika dia meninggal, seorang pria yang relatif muda. Putranya dilakukan pada perusahaan. Dengan pertumbuhan kota-kota dan pengenalan rumah apartemen dan gedung pencakar langit di tahun-tahun setelah Perang Sipil, lift Otis datang untuk memimpin lapangan.Bacaan lebih lanjut 

Tidak ada biografi yang memadai Otis. Pentingnya karyanya untuk pertumbuhan kota-kota Amerika diperiksa dalam Carl W. Condit, Amerika Bangunan Art: Abad Kesembilan Belas (1960).

Blaise Pascal

Ilmuwan dan filsuf Perancis Blaise Pascal (1623 1662 M) memang sejak kecil sudah menunjukkan bakatnya sebagai ahli matematik yang disegani, pakar dalam bahasa Perancis serta dikenal sebagai filsuf besar yang relijius.Blaise Pascal terlahir di Clermont Ferrand pada 19 June 1623. Ayahnya Etienne Pascal, penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibunya wafat saat ia berusia 3 tahun, meninggalkan ia dan dua saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline. Pada tahun 1631 keluarganya pindah ke Paris.

Geometer cilik
 
Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak matematik. Ayahnya sengaja melewatkan pelajaran matematik kepada Pascal semata-mata untuk memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa berexperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.

Tahun 1640 Pascal sekeluarga pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.

Kadang-kadang ia menyebut teorema tersebut sebagai "hexagram ajaib” sebuah teorema tentang persamaan persilangan antar garis. Bukan sebuah teorema yang sekedar menghitung keseimbangan bentuk, tapi, lebih mendasar dan penting, yang saat itu sama sekali belum pernah dikembangkan menjadi sebuah cabang ilmu matematik tersendiri – geometri proyeksi. Pascal kemudian menggarapnya jadi sebuah buku, Essay on Conics, yang diselesaikannya sampai tahun 1640, di mana hexagram ajaib menjadi bahasan utama, yang membahas ratusan penghitungan tentang kerucut, juga membahas teorema Apollonius, yang mengagumkan bukan cuma karena usianya yang masih sangat muda saat itu (16 tahun) namun karena penghitungannya juga menyertakan unsure-unsur tangens, dsb.

Menganut Jansenis dan biara Port Royal
 
Tahun 1646 ayah Pascal mengalami kecelakaan kemudian dirawat di rumah. Beberapa tetangga berkunjung membesuk –kebetulan beberapa diantaranya penganut Jansenist, yang didirikan oleh Cornelis Jansen, seorang professor kelahiran Belanda yang mengajar teologi di Universitas Louvain. Sebuah kepercayaan yang bertentangan dengan ajaran Jesuit. Pascal tampaknya terpengaruh dan menjadi pengikut Jansenists, dan menjadikannya amat menentang ajaran Jesuits. Adiknya, Jacqueline juga berniat ingin masuk biara Jansenist di Port Royal. Ayah Pascal, Etienne Pascal tak menyukai hal ini, kemudian mengajak keluarganya pindah ke Paris, namun setelah ayahnya meninggal pada tahun 1651 Jacqueline bergabung dengan biara Port Royal. Pascal masih sibuk menikmati kehidupan duniawinya --bersama teman-temannya dari kalangan bangsawan-- menghabiskan uang warisan ayahnya. Akhirnya pada tahun 1614, ia sepenuhnya menjadi penganut Jansenisme, dan ia pun memulai kehidupan osteriknya di biara Port Royal.

Provincial Letters
 
Pada tahun 1655 Antoine Arnauld, seorang penulis kondang mengulas tentang ajaran Jansenisme, yang secara resmi dilarang pemerintah Sorbonne sebagai ajaran bidah, lalu Pascal menjawab tulisan tersebut dengan menulis di media kondang the Provincial Letters dengan menggunakan nama samaran Louis de Montalte, yang bertujuan untuk mempertahankan ajaran Jansenisme. Mereka seolah-olah berpolemik antara dua orang sahabat, mulai dari 13 Januari 1656, hingga 24 Maret 1657. Media the Provincial Letters beroplag ribuan dan beredar ke seluruh pelosok Paris, penganut Jesuits mencoba memancing siapa sebenarnya si penulis tersebut –-dengan cerdiknya malah mengolok-olok mereka yang berusaha mengungkap jati dirinya.

The Pensees
 
Berita tentang kehidupan pribadi Pascal tak banyak terdengan semenjak ia memasuki kehidupan di Port Royal. Saudara perempuannya, Gilberte melihat dia menjalani kehidupan asketis. Pascal, selain tak terlalu suka melihat adik perempuannya sibuk dengan anak-anaknya, juga sebal dengan pembicaraannnya yang melulu soal urusan perempuan. Mulai 1658 penderitaan sakit kepalanya semakin memuncak, akhirnya meninggal pada 19 Agustus 1662.

Ketika wafat Pascal meninggalkan sebuah karya tulis yang belum selesai perihal teologi, the Pensees, sebuah apologi Kekristenan, sehingga , baru diterbitkan 8 tahun kemudian oleh biara Port Royal dalam bentuk yang tak lengkap dan tak jelas. Sebuah versi terbitan yang lebih otentik pertama kali terbit tahun 1844. Yang mengupas tentang problem besar pemikiran Kristen, tentang kepercayaan yang bertentangan dengan Sebab, Kehendak-bebas, dan Pengetahuan-Awal. Pascal menjelaskan kontradiksi dan problem moral kehidupan, doktrin tentang Kejatuhan (keterusiran dari surga) yang menjadi landasan kepercayaan dan menjadi dasar pembenaran dari doktrin Penebusan.

The Pensees, berbeda dengan Provincial Letters, yang ditulis langsung oleh penulisnya, dengan gaya penulisan, yang tentu saja tidak sesuai, dengan kehebatannya sebagai sosok penulis termashur. The Letters, bagaimanapun juga, telah menempatkan Pascal ke dalam sejarah literatur bersama penulis-penulis besar Perancis. The Pensees terasa seolah ditulis oleh orang lain, yang seolah tak terlalu mementingkan soal agama. Namun demikian, meski berbeda antara keduanya, masing-masing tetap merupakan buku-buku penting dalam sejarah pemikiran keagamaan.

Karya-karya Matematik dan Ilmiah lainnya
 
Pascal juga menulis tentang hidrostatik, yang menjelaskan eksperi¬mennya menggunakan barometer untuk menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair (Equilibrium of Fluids), yang tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Makalahnya tentang Persamaan Benda Cair mendorong Simion Stevin melakukan analisis tentang paradoks hidrostatik dan dan meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir hidrostatik: bahwa benda cair menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua arah (yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal). Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan antara Teori Benda Cair dan Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk tentang keduanya yang kemudian dikenal dengan Teori Hidrodinamik.

Teori Pascal memberikan pengaruhnya pada teori matematik di saat Pascal memulai kehidupan di Port Royal yang digunakan mengatasi problem penghitungan yang berhubungan dengan kurva dan lingkaran, yang juga harus dikuasai oleh matematikawan modern. Ia banyak menerbitkan teorema yang diajukan sebagai tantangan kepada matematikawan lain untuk dipecahkan, tanpa satupun yang menjawabnya. Jawaban kemudian datang dari John Wallis, Christopher Wren, Christian Huygens, dan kawan-kawan, tanpa hasil yang memuaskan. Pascal akhirnya menerbitkan jawabannya sendiri dengan menggunakan nama samaran Amos DettonviIle (kemudian dikenal dengan anagram Louis de Montalte), kemudian matematikawan sekarang sering juga menyebut dirinya dengan nama ini.

Teori matematik probabilitas menjadi berkembang pertama kali ketika terjadi komunikasi antara Pascal dan Pierre de Fermat yang akhirnya menemukan bahwa kedua teori Pascal dan Matematika Probabilitas memiliki kesamaan meski masing-masingnya tetap berdiri sendiri. Pascal merencanakan menulis makalah tentang itu, namun lagi-lagi cuma cuplikan-cuplikan yang ditinggalkannya, yang diterbitkan setelah kematiannya. Ia tak pernah menulis teori matematik yang panjang lebar berbelit-belit, melainkan tulisan-tulisan pendek yang singkat, jelas, dan abadi. [Pustaka Biografi]

Charles Goodyear

Ilmuan yang Tidak Bisa Menikmati Hasil Temuannya

“Seorang pria memiliki alasan untuk menyesal hanya bila ia menabur dan tidak ada yang menuai”

Kata-kata Charles Goodyear di atas mungkin dapat menggambarkan kehidupannya selama ia menjadi ilmuan. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia adalah salah seorang penemu yang tidak dapat menikmati hasil dari temuannya. Hal itu terjadi karena hasil penemuannya telah dibajak oleh orang lain. Ia pun meninggal dalam keadaan yang miskin sekali dan terlilit hutang sebesar $200 ribu.
Charles Goodyear lahir pada tanggal 29 Desember 1800 di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Ia adalah seorang penemu vulkanisasi (proses kimia untuk memperbaiki mutu karet dengan cara mencampur dengan belerang dan memanaskannya). Goodyear mengarang sebuah buku tentang penenmuannya yang terdiri dari 2 jilid dan berjudul Kekenyalan Karet dan Variasinya (1853-1855).

Cita-cita pada saat ia masih remaja adalah menjadi seorang pendeta. Tetapi, ayahnya memilki perusahaan kecil yang memproduksi barang-barang dari besi seperti cangkul, sabit, gergaji engsel pintu dan lainnya. Ketika ia berumur 21 tahun, ia bekerja sebagai karyawan ayahnya. Ia menikah pada umur 24 tahun dengan Clarissa Becher. Dari pernikahannya, Goodyear dikaruniai 7 orang anak. Kehidupan Goodyear sangatlah miskin sehingga ia terpaksa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara meminjam uang dan meminta makanan ke tetangga serta teman-temannya. Akhirnya, ia harus dipenjara karena tidak bisa melunasi hutang-hutangnya.
 

Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan empat tahun kemudian Charles pun tertarik menggeluti dunia karet. Pada waktu itu, ada beberapa perusahaan karet yang memproduksi jas hujan, karet dan selang air karet. Tetapi, cuaca di Amerika sering berubah. Pada musim panas, karet biasanya menjadi lekat, lunak dan kehilangan bentuknya yang semula. Sedangkan pada musim dingin karet itu menjadi kaku dan rapuh. Ia pun berusaha untuk mengatasi sifat buruk dari karet yang tidak tahan terhadap pergantian musim. Berbagai eksperimen pun dilakukan selama tiga tahun. Namun, tetap tidak menemukan hasil. Eksperimen tersebut dilakukannya di dalam penjara. Setelah bebas dari penjara, ia berhutang lagi kepada salah satu temannya untuk melanjutkan eksperimennya. Pada tahun 1837, ia bertemu dengan Nathaniel M. Hayward (1808-1865), bekas karyawan pabrik karet Roxbury. Hayward juga membuat eksperimen dan berhasil menemukan bahwa karet yang dicampurkan belerang tidak akan lekat pada musim panas.
 

Pada suatu hari, secara kebetulan Goodyear menjatuhkan campuran karet dan belerang ke atas tungku api yang panas. Karena campurannya tidak meleleh, ia pun menjadi sangat heran. Esok harinya, ia dibuat heran lagi karena campuran tersebut berubah menjadi dingin. Campuran tersebut menjadi kedap air, kenyal dan kedap udara. Ketika dipanaskan lagi, karet tersebut menjadi tidak lekat, lunak dan berubah setelah secara kebetulan Goodyear menemukan vulkanisasi. Vulkanisasi berasal dari kata Vulkan, yaitu dewa api dalam agama orang Romawi.
 

Pada mulanya, Goodyear menamakan penemuannya, karet tahan api. Ia menemukan vulkanisasi pada tahun 1839. Karena proses vulkanisasi begitu sederhana, penemuan Goodyear pun dibajak oleh orang lain. Ia pun harus banyak berhutang untuk memerangi para pembajak yang jumlahnya sekitar 600 orang. Pada tahun 1844, ia akhirnya mendapatkan hak paten dari penemuannya. Tetapi, kemenangan terakhirnya melawan pembajak harus didapatkannya setelah berjuang selama 13 tahun, yaitu antara tahun 1839 sampai dengan tahun 1852. Pada tahun 1851, ia meminjam uang sebesar $30.000 untuk mengadakan pameran internasional di London. Ia memamerkan kursi karet, meja karet, permadani karet dan buku yang terbuat dari karet serta perhiasan dari karet. Empat tahun kemudian, Goodyear meminjam uang lagi sebesar $50.000 untuk mengadakan pameran yang sama di Paris. Bahkan ia mendirikan pabrik karet di Perancis, namun pabrik tersebur mengalami kebangkrutan. Ia pun ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara akibat tidak dapat melunasi hutang-hutangnya.
 

Setelah keluar dari penjara dan kembali ke Amerika Serikat, ia meminjam uang lagi untuk mendirikan pabrik karet yang divulkanisir. Ia berharap produksi pabriknya laku keras dan menghasilkan banyak keuntungan. Tapi, para pembajak hasil karyanya ikut berlomba mendirikan pabrik dengan produksi yang sama juga. Sebelum menikmati hasil temuannya, Goodyear pun meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 1860 di usianya yang ke-60. Orang lain yang membajak hasil karyanya hidup dengan menikmati keuntungan yang berlimpah-limpah. Atas jasanya, nama Charles Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terbesar di Amerika Serikat.

Sir Frank Whittle

Komodor Udara Sir Frank Whittle, OM, KBE, CB, FRS, Hon FRAeS (1 Juni 1907 - 9 Agustus 1996) adalah seorang British Royal Air Force (RAF) perwira insinyur. Dia dikreditkan dengan inventing independen mesin turbojet (beberapa tahun lebih awal dari Jerman Dr Hans von Ohain) dan dipuji oleh beberapa sebagai bapak jet. 

Dari usia dini Whittle menunjukkan bakat untuk rekayasa dan minat dalam terbang. Bertekad untuk menjadi pilot, dia berhasil mengatasi keterbatasan fisik untuk dapat diterima dalam RAF, di mana kemampuannya membuatnya mendapatkan tempat pada kursus pelatihan perwira di Cranwell. Ia unggul dalam studinya dan menjadi seorang pilot dicapai. Saat menulis tesis di sana ia merumuskan konsep-konsep mendasar yang menyebabkan penciptaan mesin turbojet, mengambil paten pada desain pada tahun 1930. Tentu saja penampilannya di sebuah rekayasa petugas 'membuatnya mendapatkan tempat di program lebih lanjut di University of Cambridge di mana ia lulus dengan Pertama. 

Tanpa dukungan Departemen udara, ia dan dua prajurit pensiunan RAF terbentuk Jets Power Ltd untuk membangun mesin dengan bantuan dari perusahaan Inggris Thomson-Houston. Meskipun dana yang terbatas, prototipe diciptakan, yang pertama berlari pada tahun 1937. Bunga resmi itu akan datang mengikuti keberhasilan ini, dengan kontrak ditempatkan untuk mengembangkan mesin lebih lanjut, tetapi stres terus serius mempengaruhi kesehatan Whittle, akhirnya mengakibatkan terjadinya kerusakan saraf pada tahun 1940. Pada tahun 1944 ketika Jets Power dinasionalisasi ia kembali mengalami gangguan saraf, dan mengundurkan diri dari dewan direksi pada tahun 1946. 

Pada tahun 1948 Whittle pensiun dari RAF dan menerima gelar ksatria. Dia bergabung dengan BOAC sebagai penasihat teknis sebelum bekerja sebagai spesialis rekayasa di salah satu anak perusahaan Shell Oil diikuti oleh posisi dengan Mesin Bristol Aero. Setelah beremigrasi ke AS pada tahun 1976 ia menerima posisi Profesor Riset NAVAIR di Amerika Serikat Akademi Angkatan Laut 1977-1979. Pada bulan Agustus 1996, Whittle meninggal karena kanker paru-paru di rumahnya di Columbia, Maryland.

Robert Fulton

Robert Fulton (14 November 1765 – 24 Februari 1815) adalah seorang insinyur dan penemu yang secara luas dipuji karena mengembangkan kapal uap pertama yang sukses secara komersial. Di tahun 1800 dia ditugaskan oleh Napoleon Bonaparte untuk merancang Nautilus, yang pertama dalam sejarah kapal selam praktis.
Fulton telah  tertarik pada kapal uap pada tahun 1777 ketika ia mengunjungi William Henry dari Lancaster, Pennsylvania, yang sebelumnya belajar tentang mesin  uap James Watt pada kunjungan ke Inggris. Henry kemudian membuat mesin sendiri dan pada tahun 1767 ia telah mencoba meletakkan mesin ke perahu. Eksperimen itu gagal karena kapal tenggelam, tetapi minatnya terus berlanjut.
Pada 1786, Fulton pergi untuk belajar melukis di Paris, dan di sana ia bertemu James Rumsey, yang duduk untuk potret di studio Benyamin Barat di mana Fulton adalah seorang murid. Rumsey adalah seorang penemu dari Virginia yang mengelola sendiri kapal uap pertama di Shepherdstown (sekarang di West Virginia) pada tahun 1786. Pada awal 1793, Fulton mengusulkan rencana untuk kapal bertenaga uap baik Amerika Serikat dan pemerintah Inggris, dan di Inggris ia bertemu dengan Duke of Bridgewater, yang kanal digunakan untuk pengadilan terhadap uap menarik, dan yang kemudian memerintahkan kapal penarik uap dari william Symington. Symington telah berhasil mencoba kapal uap pada 1788, dan tampaknya mungkin bahwa Fulton menyadari perkembangan ini.

Percobaan pertama yang berhasil lari dari sebuah kapal uap telah dibuat oleh penemu John Fitch pada Sungai Delaware pada 22 Agustus 1787, di hadapan delegasi dari Konvensi Konstitusional. Hal ini didorong oleh bank dayung di kedua sisi kapal. Tahun berikutnya Fitch meluncurkan 60 kaki (18 m) perahu diaktifkan oleh mesin uap mengemudi mount beberapa dayung buritan. Mengayuh dayung ini dengan cara yang mirip dengan gerakan kolam kaki bebek. Dengan perahu ini ia membawa tiga puluh penumpang pada berbagai round-trip perjalanan antara Philadelphia dan Burlington, New Jersey.
Fitch diberikan hak paten pada 26 Agustus 1791, setelah pertempuran dengan Rumsey, yang telah menciptakan penemuan serupa. Sayangnya yang baru dibentuk Komisi Paten tidak penghargaan monopoli paten yang luas bahwa Fitch sudah minta, tapi paten jenis modern, untuk desain baru Fitch kapal uap. Ini juga diberikan paten untuk Rumsey dan John Stevens untuk desain kapal mereka, dan hilangnya monopoli menyebabkan banyak di Fitch investor untuk meninggalkan perusahaannya. Sementara perahu mekanis berhasil, Fitch tidak membayar perhatian yang cukup kepada konstruksi dan biaya operasi dan tidak bisa membenarkan manfaat ekonomi navigasi uap. Itu Fulton yang akan mengubah ide Fitch menguntungkan dekade kemudian.
Tahun 1797, Fulton pergi ke Perancis, di mana Claude de Jouffroy telah membuat kapal uap yg beroda kerja pada tahun 1783, dan mulai bereksperimen dengan torpedo kapal selam dan kapal torpedo. Fulton adalah penemu panorama pertama akan ditampilkan di Paris, yang selesai pada 1800. Jalan di mana panorama ditunjukkan masih disebut ” ‘Rue des Panorames’” (Panorama Street) sekarang.
Fulton merancang kerja kapal selam pertama, Nautilus antara 1793 dan 1797, ketika tinggal di Perancis. Dia meminta pemerintah untuk mensubsidi pembangunannya tapi ia menoleh ke bawah dua kali. Akhirnya ia mendekati Menteri Kelautan dirinya sendiri dan pada tahun 1800 diberi izin untuk membangun.
Fulton menyajikan  kapal uap nya untuk Bonaparte pada tahun 1803
Di Perancis Fulton juga bertemu dengan Kanselir Robert R. Livingston yang ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk Prancis pada tahun 1801, dan mereka memutuskan untuk membangun sebuah kapal bersama-sama dan coba jalankan di Seine. Fulton bereksperimen dengan air hambatan dari berbagai bentuk lambung, membuat gambar dan model, dan punya kapal uap dibangun. Pada sidang pertama perahu berlari sempurna, tapi lambung ini kemudian dibangun kembali dan diperkuat, dan pada 9 Agustus 1803, perahu ini dikukus sampai Sungai Seine. Perahu itu 66 kaki (20,1 m) panjang, 8 kaki (2,4 m) beam, dan dibuat antara 3 dan 4 mil per jam (4.8 dan 6.4 km / h) melawan arus.
Pada tahun 1806, Kanselir menikah Fulton keponakan Livingston Harriet (yang adalah putri dari Walter Livingston), dan mereka kemudian memiliki empat anak: Robert, Julia, Mary dan Cornelia.
Pada 1807, Fulton dan Livingston bersama-sama membangun kapal komersial pertama, Steamboat Sungai Utara (kemudian dikenal sebagai Clermont), yang membawa penumpang antara New York City dan Albany, New York. Yang Clermont mampu membuat sekitar 300 mil perjalanan di 62 jam. Dari 1811 hingga kematiannya, Fulton adalah anggota Komisi Canal Erie.
Fulton meninggal pada 1815. Ia dimakamkan di Pemakaman Gereja Trinitas di New York City, bersama dengan Amerika terkenal seperti Alexander Hamilton dan Albert Gallatin.

Benyamin Franklin

Benjamin Franklin (1706-1790) amat sukses dalam kariernya yang terpisah-pisah satu sama lain: bidang bisnis berhasil, bidang ilmu berhasil, bidang sastra berhasil, dan bidang politik pun berhasil. Satu hasil borongan yang langka! Karier bisnis Franklin bagaikan dongeng kuno: dari pedagang rombengan sampai jadi kaya raya. Keluarganya di Boston bukanlah orang berada.

Selaku anak muda di Philadelphia dia betul-betul kempes kantong, tetapi menjelang umur empat puluh tahunan Franklin sudah tersulap jadi jutawan lewat dia punya percetakan, dia punya perusahaan surat kabar, dan dia punya pelbagai usaha lain. Sementara itu, dalam masa senggangnya, dia belajar ilmu dan belajar sendiri empat bahasa asing!

Sebagai ilmuwan, Franklin terkenal dengan dia punya penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya. Berbarengan dengan itu dia juga mencipta pelbagai penemuan yang punya banyak guna, termasuk "tungku Franklin" lensa dengan fokus ganda, dan pistol cahaya. Dua penemuannya yang disebut terakhir masih digunakan orang hingga kini.

Percobaan tulis-menulis Franklin pertama yang berhasil adalah selaku wartawan. Dia terbitkan Poor Richard's Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik potongan-potongan kalimat. (Tak banyak penulis yang meninggalkan begitu banyak ungkapan-uangkapan yang tak terlupakan). Di akhir-akhir hayatnya dia menyusun otobiografinya, sebuah karya termasyhur yang pernah ditulis dan hingga kini masih dibaca dan digemari orang.

Di bidang politik, Franklin berhasil seperti halnya dia juga sukses sebagai administrator (dia menjabat kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan di bawah pimpinannya urusan pos menunjukkan keuntungan!); dan selaku legislator (dia terpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania): sebagai diplomat (dia amat populer dan sukses selaku Duta Besar untuk Perancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika). Tambahan pula, dia merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi.

Masih ada lagi? Masih. Karier kelima Franklin ialah: dia seorang pembangkit semangat dan organisator masyarakat. Misalnya, dia merupakan salah seorang pendiri rumah sakit pertama di Philadelphia. Dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam kebakaran dan mendorong hingga berhasil terbentuknya kantor polisi urusan kota, Dia mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama!) dan kelompok masyarakat ilmuwan (juga yang pertama!).

Seperti halnya tiap orang, Franklin juga punya kesulitan-kesulitan dan kekecewaan yang membikin dia punya kalbu sedih. Meski begitu, hidupnya merupakan contoh luar biasa --mungkin yang paling luar biasa dalam sejarah--yang bisa dilakukan seorang manusia. Diberkati oleh kesehatannya yang baik hampir sepanjang umurnya yang delapan puluh empat tahun, Franklin mengalami ihwal hidup yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, dan umumnya bahagia di dunia fana ini.

Ditilik dari semua hal yang telah disebut di atas, tampaknya menarik juga untuk memasukkan Franklin dalam bagian utama buku ini. Tetapi, tak satu pun sumbangannya cukup penting baginya untuk dianggap salah seorang dari seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Saya sendiri berpendapat begitu, walau dengan pertimbangan semua perbuatannya itu digabung jadi satu, toh belum cukup juga.

Rene Laennec

René Laennec ( 17 Februari 1781 - 13 Agustus 1826 ) adalah seorang dokter Prancis. Dia menciptakan stetoskop pada 1816, saat bekerja di Necker Hopital dan memelopori penggunaannya dalam mendiagnosa kondisi berbagai dada. 

Ia menjadi dosen di College de Prancis pada 1822 dan profesor kedokteran pada tahun 1823. Janji terakhirnya adalah bahwa Kepala Klinik Medis di Hôpital de la Charite dan Profesor di College de Perancis. Dia meninggal karena tuberkulosis pada tahun 1826.Awal kehidupan dan kepribadian 

Laennec lahir di Quimper (Brittany). Ibunya meninggal karena TBC ketika ia berusia lima atau enam, dan ia pergi untuk hidup dengan grand-paman Laennec Abbe (imam). Pada usia dua belas ia melanjutkan ke Nantes di mana pamannya, Guillaime-François Laennec, bekerja di fakultas kedokteran di universitas. Laennec adalah seorang mahasiswa berbakat, dia belajar bahasa Inggris dan Jerman, dan mulai penelitian medis di bawah arahan pamannya. 

Ayahnya (seorang pengacara) kemudian putus asa dia dari terus sebagai dokter dan René kemudian memiliki periode waktu di mana ia berjalan-jalan di negara itu, menari, belajar Yunani dan menulis puisi. Namun, pada 1799 ia kembali untuk belajar. Laennec belajar kedokteran di Paris di bawah dokter terkenal, termasuk Dupuytren dan Nicolas des Corvisart Marest. Di sana dia dilatih untuk menggunakan suara sebagai alat bantu diagnostik. Corvisart menganjurkan re-introduksi dari [[PERC selama Revolusi Perancis. Laennec adalah seorang Katolik taat. Ia tercatat sebagai orang yang sangat baik dan amal untuk orang miskin menjadi pepatah. 

Penemuan stetoskop
 

Laennec menulis risalah klasik De l'memediasi Auskultasi, diterbitkan pada Agustus 1819Pengantar tersebut berbunyi:

   
"Di tahun 1816, saya berkonsultasi dengan seorang wanita muda bekerja di bawah gejala umum sakit hati, dan dalam yang kasusnya perkusi dan aplikasi tangan itu dari memanfaatkan kecil di rekening gelar besar kegemukan. Metode lainnya hanya disebutkan [auskultasi langsung] yang diberikan tidak dapat diterima oleh usia dan jenis kelamin pasien, kebetulan saya ingat fakta sederhana dan terkenal di akustik,. . . yang besar dengan keunikan yang kita mendengar awal dari pin di salah satu ujung sepotong kayu pada penerapan telinga kita yang lain. Segera, pada saran ini, saya menggulingkan sebuah quire kertas menjadi semacam silinder dan diterapkan salah satu ujung ke wilayah jantung dan yang lain untuk telingaku, dan tidak sedikit terkejut dan senang mendapati bahwa saya sehingga bisa melihat tindakan hati dengan cara yang jauh lebih jelas dan berbeda dari yang saya pernah dapat dilakukan oleh aplikasi langsung dari telinga saya."
Laennec telah menemukan bahwa stetoskop baru lebih unggul dengan metode yang biasanya digunakan menempatkan telinga pada dada, terutama jika pasien kelebihan berat badan. Sebuah stetoskop juga menghindari rasa malu menempatkan telinga terhadap dada seorang wanita.Laennec dikatakan memiliki sekolah terlihat bermain dengan panjang, tongkat berongga di hari-hari menjelang inovasinya.
Anak-anak memegang telinga mereka ke salah satu ujung tongkat sementara ujung tergores dengan jarum, tongkat ditransmisikan dan diperkuat awal. Keterampilan sebagai pemain suling juga mungkin telah mengilhami dirinya. Dia dibangun instrumen pertamanya sebagai 25 cm dengan 2,5 cm silinder kayu berongga, yang kemudian disempurnakan untuk terdiri dari tiga bagian dilepas.
Kerja klinis Nya memungkinkan dia untuk mengikuti pasien dada dari tempat tidur ke meja otopsi. Karena itu ia mampu menghubungkan suara ditangkap oleh instrumen barunya dengan perubahan patologis spesifik dalam dada, dalam efek perintis alat non-invase diagnostik baru. Laennec adalah yang pertama untuk mengklasifikasikan dan membahas istilah rales, ronki, crepitance, dan egophony -. Istilah yang dokter sekarang menggunakan setiap hari selama ujian fisik dan diagnosa [4] Pada Februari 1818, ia menyajikan temuannya dalam berbicara di Academie de Médecin, kemudian menerbitkan temuan itu di tahun 1819.
Laennec frase coined auskultasi memediasi, (mendengarkan langsung) sebagai lawan praktek yang populer pada saat langsung menempatkan telinga di dada (auskultasi langsung). Dia bernama instrumennya stetoskop, dari stethos (dada), dan skopos (pemeriksaan).
Tidak semua dokter mudah memeluk stetoskop baru. Meskipun New England Journal of Medicine melaporkan penemuan stetoskop dua tahun kemudian, pada tahun 1821, sebagai sebagai akhir 1885 seorang profesor kedokteran menyatakan, "Dia yang telah telinga untuk mendengar, biarkan dia menggunakan telinganya dan bukan stetoskop." Bahkan pendiri American Heart Association, LA Connor 1866-1950) membawa saputangan sutra dengan dia ke tempat di dinding dada untuk auskultasi telinga
Laennec sering disebut stetoskop sebagai "silinder," dan ia mendekati kematian hanya beberapa tahun kemudian, ia mewariskan stetoskop sendiri untuk keponakannya, merujuknya sebagai "warisan terbesar dalam hidup saya."
Stetoskop Binaural modern dengan dua buah telinga, diciptakan pada 1851 oleh Arthur Leared. George Cammann menyempurnakan desain instrumen untuk produksi komersial pada tahun 1852, yang telah menjadi standar sejak itu.

Kamis, 18 Agustus 2011

Evangelista Torricelli

Evangelista Torricelli (1608-1647), fisikawan Italia kelahiran Faenza dan belajar di Sapienza College Roma. Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3 bulan sampai Galileo wafat di tahun 1641. Tahun 1642 ia menjadi profesor matematika di Florence. Pada tahun 1643 ia mengatur tentang tekanan atmosfer dan menemukan alat untuk mengukurnya, yaitu barometer.

Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperimen sederhana, yang dinamakan Torricelli Experiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat dengan panjang sekitar 1 m dan salah satu ujungnya tertutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas. Dengan menggunakan corong ia menuangkan raksa dari botol ke dalam tabung sampai penuh. Kemudian ia menutup ujung terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera membaliknya. Dengan cepat ia melepaskan jempolnya dari ujung tabung dan menaruh tabung vertikal dalam sebuah bejana berisi raksa. Ia mengamati permukaan raksa dalam tabung turun dan berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam tabung 76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana. Ruang vakum terperangkap di atas kolam raksa.

Hans Lippershey

Meskipun ada beberapa perdebatan, sebagian besar sejarawan berpendapat bahwa Hans Lippershey adalah penemu pertama teleskop. Lahir di Wesel (Jerman), Lippershey bermigrasi ke Zeeland di Belanda. Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi Lippershey kecuali bahwa dia menikah di 1594 dan secara resmi menjadi warga negaranya diadopsi pada tahun 1602.

Menurut bukti dokumenter terfragmentasi (termasuk entri buku harian pihak ketiga), Lippershey, seorang pembuat kacamata, mengembangkan ide untuk teleskop setelah menonton dua anak dalam bermain tokonya kacamata dengan lensa nya. Legenda menyatakan bahwa anak-anak menggenggam dua lensa, dan melihat melalui keduanya secara bersamaan, melihat bahwa baling-baling cuaca di menara gereja terdekat sepertinya terlihat lebih besar dan lebih jelas daripada terlihat oleh pandang normal. Lippershey menyadari potensi dari penemuan kebetulan dan mulai membuat teleskop dengan melampirkan lensa di kedua ujung tabung.

Lippershey diterapkan untuk paten pada 1608, tetapi perangkat tidak dapat disimpan rahasia dan paten itu akhirnya ditolak. Lainnya datang sebagainya mengklaim telah menemukan perangkat baru, termasuk Yakub Metius dan Sacharias Janssen, baik dari Belanda. Apapun, aplikasi Lippershey untuk paten tetap catatan paling awal dari teleskop, yang disebut kijker, atau "ganteng." Lippershey juga keuntungan secara finansial dari penemuannya melalui pemerintah Belanda, yang membayarnya untuk membangun beberapa teleskop penggunaan militer.

Irving Langmuir

Irving Langmuir (1881-1957) adalah kimiawan Amerika Serikat yang terkenal dalam mengembangkan teori ikatan berdasarkan jumlah elektron di kulit valensi terluar atom. 

Sebagai seorang peneliti yang pionir buat General Electric Company, Irving Langmuir membuat sumbangan ilmiah dalam ilmu kimia, fisika, dan atmosfer. Ia menerima gelar doktornya dari Walther Nernst di Gottingen, Jerman, namun bosan setelah setahun mengajar. Pada 1909 ia tiba di Laboratorium Penelitian General Electric yang barusan didirikan. Pekerjaan pertamanya adalah memecahkan masalah yang dihadapi sekaitan dengan bola lampu filamen tungsten baru. Langmuir berkonsentrasi pada prinsip dasar di mana lampu bekerja, meneliti reaksi kimia yang dikatalisis oleh filamen tungsten panas. Ia mengusulkan mengisi bola lampu dengan gas nitrogen (dan kemudian gas argon) dan memilin filamen itu menjadi bentuk spiral untuk menghambat penguapan tungsten. 

Minatnya dalam dasar itu melibatkannya dalam teori ikatan kimia dalam masalah elektron, dan ia menguraikan gagasan-gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Lewis. Langmuir mengajukan bahwa oktet bisa diisi dengan pasangan antara 2 atom-ikatan "kovalen". Studinya pada kimia permukaan-studi gaya kimiawi pada permukaan kontak (antarpermukaan) antara zat-zat yang berbeda, di mana begitu banyak reaksi biologis dan teknologis terjadi-membuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1932. Langmuir mengembangkan konsep baru adsorpsi, yang tiap molekul menabrak permukaan dalam kontak dengannya sebelum menguap, kemudian membentuk monolayer-berkebalikan dengan teori sebelumnya yang menyerupai adsorpsi pada penarikan bumi dari gas-gas di atmosfer, di mana tarik itu berkurang seiring dengan menjauhnya gas-gas itu dari bumi. Ia mengembangkan banyak teknik eksperimental, termasuk penggunaan meluas tabung vakum untuk mempelajari antarpermukaan padat-cair dan film minyak untuk mempelajari antarpermukaan cair-cair. Praktikum lain dengan implikasi teoretis-pada pelepasan elektris dalam gas-membantu meletakkan pendirian fisika "plasma", yang memiliki penerapan kini dalam percobaan pada gabungan nuklir terkendali. Ia memelihara minat panjang dalam meteorologi, termasuk kerja pengembangan pesawat yang menghilangkan lapisan es selama PD II. Di sini Langmuir terlalu menekankan penelitian teori, yang menimbulkan pembawaannya penelitian awal dalam "membenihi" awan dengan partikel karbon dioksida padat untuk menciptakan hujan.

Williarn Sturgeon

Sturgeon lahir di Whittington, Lancashire dan magang ke tukang sepatu. Ia bergabung dengan tentara pada 1802 dan mengajar dirinya matematika dan fisika. Pada tahun 1824 ia menjadi dosen dalam ilmu di College East India Company di Addiscombe, Surrey dan pada tahun berikutnya ia memamerkan elektromagnet pertama. [2] Dia menunjukkan kekuatannya dengan mengangkat £ 9 dengan sepotong tujuh ons besi dibungkus dengan kawat melalui mana arus dari baterai tunggal dikirim. Pada 1828 ia dimasukkan ke dalam praktik ide Ampere solenoida. 

Pada 1832 ia diangkat ke staf ceramah dari Galeri Adelaide Ilmu Praktis di London, di mana ia pertama kali menunjukkan motor listrik DC menggabungkan pembalik. Pada 1836 ia mendirikan jurnal Annals of Listrik, dan pada tahun yang sama ia menemukan sebuah galvanometer. 

Pada tahun 1825, Sturgeon menemukan kompas modern, dengan menggunakan konsep elektromagnetisme

Sturgeon adalah rekan dekat Yohanes Petrus Gassiot dan Charles Walker dan Vincent tiga berperan dalam mendirikan London Masyarakat Listrik di tahun 1837.Pada 1840 ia menjadi pengawas dari Royal Victoria Galeri Ilmu Praktis di Manchester. Dia membentuk 

sebuah lingkaran sosial yang dekat dengan John Davies, salah satu promotor Galeri, dan mahasiswa Davies James Prescott Joule, lingkaran yang akhirnya diperluas untuk mencakup Edward William Binney dan John Leigh. [4] Galeri ditutup pada tahun 1842, dan ia mendapatkan hidup oleh lecturing dan menunjukkan. Dia meninggal di Prestwich tahun 1850.  

Biografi
 

Wah, W. (2004) "Sturgeon, William (1783-1850)", rev. Frank AJL James, Oxford Kamus Biografi Nasional, Oxford University Press, diakses 25 Juli 2007 Berlangganan atau Inggris keanggotaan perpustakaan umum yang diperlukan 
Kargon, R. H. (1977). Science di Victoria Manchester: Enterprise dan Keahlian. Baltimore: Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-1969-5. 

 Referensi

  • Thompson, Sylvanus P. (1891): Ceramah pada Elektromagnet itu. W. Johnson J. Co, New York, hal.17-19
  • B c Gee (2004)
  • Harrison, WJ (2004) "Gassiot, John Peter (1797-1877)", rev. Iwan Rhys Morus, Oxford Kamus Biografi Nasional, Oxford University Press, diakses 5 Agustus 2007 (berlangganan diperlukan)
  • Kargon (1977) pp38-40

Nicolaus Otto

Nikolaus August Otto lah seorang berkebangsaan Jerman yang pada tahun 1876 telah menciptakan mesin/motor dengan pembakaran empat langkah. Suatu jenis mesin yang dipakai jutaan manusia yang dibuat sejak saat itu hingga kini untuk menggerakkan mobil dan kendaraan lainnya.

Proses pembakaran pada bagian dalam mesin yang diciptakan Otto merupakan suatu hasil pemikiran yang cermat dan brilian. Mesin jenis ini mulanya digunakan untuk menggerakkan perahu motor dan sepeda motor.

Mesin tersebut juga biasa digunakan dalam berbagai industri, dan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan penemuan pesawat terbang (hingga pesawat terbang bermesin jet di tahun 1939, hakikatnya semua pesawat terbang digerakkan dengan pembakar yang bekerja menurut rancangan Otto).

Tapi yang terpenting dari yang penting dalam penggunaannya adalah pemakaiannya dalam gerakan mesin mobil yang hingga saat ini bisa kita rasakan manfaatnya.

Sebenarnya sudah banyak percobaan yang dilakukan untuk membikin mobil sebelum Otto menciptakan mesinnya. Beberapa penemu seperti Siegfried Marcus(1875), Etienne Lenoir(1862), dan Nicolas Joseph Cugnot (sekira tahun 1769), telah berhasil membikin model mesin yang bergerak. Tapi, berhubung adanya kekurangan pada jenis mesin yang mesti mampu mengkombinasikan antara keringanan dan kecepatan tinggi, ternyata tak satupun dari model-model itu yang memiliki arti praktis dalam penggunaannya. Namun demikian, dalam jangka waktu lima belas tahun sejak Otto menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran, dua penemu yang berbeda- beda, Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-masing secara tersendiri membuat mobil yang praktis dan laku di pasaran. Berbagai tipe mesin sejak saat itu dipakai orang. Malahan bukan mustahil apabila di masa yang akan datang mobil digerakkan dengan tenaga uap atau oleh batere listrik, atau oleh tenaga penggerak lain sehingga mencapai titik yang paling sempurna. Tapi jelas, berjuta-juta mobil di abad lalu 90% menggunakan mesin dengan empat dorongan pembakaran yang merupakan hasil penemuan Otto.

Pada umumnya, penemuan-penemuan ilmiah besar memberikan kemaslahatan bagi umat manusia walaupun ada beberapa penemuan yang telah mengakibatkan berjuta orang meninggal sebut saja seperti penemuan bahan peledak atau senjata modern. Namun demikian, penemuan Otto ini telah mengubah dunia yang hampa menjadi hingar bingar dengan berseliwerannya mobil-mobil yang berdampak pada peningkatan mobilitas aktivitas manusia. Nikolas August Otto lahir tahun 1832 di kota Holzhausen, Jerman. Ayahnya meninggal dunia ketika dia masih kecil. Sekolahnya harus terputus mengingat sudah tidak memiliki biaya untuk sekolah tatkala umurnya masih enam belas tahun sehingga dia mulai bekerja dan berbisnis untuk menopang kehidupannya. Pada waktu itu, dia sempat bekerja di toko makanan, pernah jadi klerek di Frankfurt, dan terakhir menjadi pedagang keliling yang kesana kemari menjajakan dagangannya.

Sekitar tahun 1860, Otto mendapatkan kabar bahwa adanya penemuan mesin yang digerakan oleh gas oleh Etienne Lenoir(1822 - 1900), mesin pembakar pertama yang bisa bergerak. Otto menyadari, kalau saja mesin Lenoir bisa menggunakan bahan bakar cair, pasti akan lebih berdaya guna karena tidak perlu lagi memikirkan soal pembuangan gas. Otto kemudian merancang sebuah alat yang disebut dengan karburator, tapi ciptaannya ini ditolak oleh kantor paten karena alat yang serupa pernah dibikin orang lain.

Tak kehabis akal dan putus asa, Otto terus menekuni penyempurnaan ciptaan Lenoir. Pada Tahun 1861 terpikir olehnya gagasan pembuatan sebuah mesin dasar model baru., yang bergerak atas dasar empat dorongan putaran (mesin Lenoir dengan dua dorongan). Pada bulan Januari Otto membikin jenis mesin tersebut. Namun demikian, dia menemui banyak rintangan dan kesulitan, khususnya dalam mempraktiskan mesin itu. Sehingga kemudian dia meninggalkan pekerjaan ini. Sebagai gantinya dia mengembangkan “mesin udara” sebagai langkah penyempurnaan mesin dengan dua dorongan yang digerakkan oleh gas. Pada tahun 1863 dia mematenkan hasil penemuannya ini. Tidak lama kemudian dia bersama Eugena Langen membikin pabrik kecil dan menyempurnakan hasil rancangannnya. Pada tahun 1867 mesin dua dorongannya dianugerahi medali dalam World Fair di Paris. Setelah itu, penjualan mesinnya melesat dan keuntungan perusahaan pun melimpah. Tahun 1872 dia memperkerjakan Gottlieb Daimler, seorang insinyur brilian yang punya banyak pengalaman dalam manajemen pabrik untuk memperlancar produksi mesinnya. Meski telah berhasil menemukan mesin dengan dua pendorong yang telah membikin dia kaya, dia tetap berambisi untuk membuat mesin dengan empat dorongan yang mengkompres campuran minyak dan udara sebelum terjadi pembakaran yang akan merupakan penyempurnaan mesin Lenoir tak terbandingkan. Model ini akhirnya dapat dibuat pada tahun 1876 tepatnya pada bulan Mei dan setahun kemudian patennya dia peroleh.. Dan penemuannya ini telah terjual sebanyak 30.000 mesin dalam waktu 10 tahun dan telah menyisihkan sepenuhnya mesin hasil temuan Lenoir.

Paten Otto ini pernah jadi perkara pada tahun 1886, dimana seorang berkebangsaan Perancis Alponse Beau de Rochas punya gagasan serupa di tahun 1862 dan telah mempatenkannya. Namun, dia tidak terlalu berpengaruh karena penemuannya tidak pernah dipasarkan, dan lebih dari itu hasil temuan dia tidak pernah muncul sebagai suatu model. Selain dari itu, Otto tidak pernah dapat ilham dari Rochas. Hal itu, bukannya membuat hak paten Otto menjadi hilang melainkan pasaran mesinnya makin merajalela dan tentunya telah membuat dia menjadi lebih kaya raya. Nikolas August Otto meninggal pada tahun 1891 dalam keadaan kemashurannya. Sebelum tahun 1876, ketika Otto menciptakan mesinnya, penyempurnaan menuju adanya mobil yang praktis, hampir mustahil. Sesudah tahun 1876, ketika Otto menemukan mesin dengan empat dorongan pembakaran, terbukalah kemungkinan-kemungkinan itu dan menjadi kenyataan hingga saat ini. Dengan sendirinya, Nikolaus August Otto tidak bisa dipungkiri merupakan salah seorang yang telah berhasil membuat dunia menjadi lebih modern seperti sekarang ini.***

Samuel F.B. Morse

Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkapnya, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan orang-orang di kota tersebut.

Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur. Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis.

Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja.

Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.

Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya.

Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba. Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.

**

Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali. Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis.

Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika.

Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.

Pada Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang kembali dari Eropa dengan kapal bernama Sully. Ketika itu, Morse mendengar percakapan tentang penelitian elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian muncul dalam benaknya tentang konsep telegaf elektrik.

Ia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya di tahun 1835, yang dioperasikan di gedung Universitas New York, tempat ia mengajar seni. Karena miskin, ia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua sebagai penyangga, baterai buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang garis dan titik akan direkamkan.
KODE MORSE
Dengan pertolongan teman-teman, Morse mengajukan hak paten untuk telegraf barunya pada 1837, yang diberi penjelasan termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.

Morse meninggal karena penyakit pneumonia di New York, pada 2 April 1872, di usianya yang ke-80. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn.(berbagai sumber)***

Sir Ernest Swinton

Ernest Swinton lahir di Bangalore, India pada 1864. Ia bergabung dengan tentara Inggris dan oleh pecahnya Perang Dunia Pertama telah mencapai pangkat Letnan Kolonel.  

Pada bulan Agustus 1914 pemerintah Inggris mendirikan Kantor Perang Tekan Biro bawah FE Smith. Idenya adalah organisasi ini akan menyensor berita dan laporan telegraf dari Angkatan Darat Inggris dan kemudian mengeluarkan untuk pers. Lord Kitchener memutuskan untuk menunjuk Swinton untuk menjadi jurnalis resmi Angkatan Darat Inggris di Front Barat. Menggunakan nama samaran, Eyewitness, Swinton diperintahkan untuk menulis artikel tentang apa yang terjadi di garis depan. Laporan Swinton pertama kali disensor pada G.H.Q. di Prancis dan kemudian pribadi diperiksa oleh Kitchener sebelum dirilis ke pers.

Swinton bekerja dengan pedoman yang ketat. Dia tidak diizinkan untuk menyebutkan nama tempat atau tentara 'batalion, brigade dan divisi. Swinton diberitahu bahwa artikel tidak bisa diteruskan untuk publikasi jika mengindikasikan bahwa dia telah melihat apa yang telah menulis tentang. Dia juga diperintahkan untuk menulis tentang "apa yang dia pikir benar, bukan apa yang dia tahu untuk menjadi kenyataan".


Ketika mengamati pertempuran awal dimana senapan mesin yang mampu membunuh ribuan prajurit infanteri maju ke arah parit musuh, Swinton menulis bahwa "traktor bensin pada prinsip ulat dan lapis baja dengan pelat baja keras" akan mampu untuk melawan mesin-penembak. 
Usulan Swinton bahwa tentara Inggris harus membangun apa yang disebut tangki ditolak oleh Jenderal Sir John Perancis dan penasihat ilmiah. Tidak mau menerima kekalahan, Swinton dihubungi Kolonel Maurice tipu yang mengambil ide kepada Winston Churchill, menteri angkatan laut. Churchill terkesan oleh pandangan Swinton dan pada bulan Februari 1915, ia mendirikan sebuah Komite Landships untuk melihat lebih terinci di proposal untuk mengembangkan sebuah mesin perang baru.

Komite Landships dan baru dibentuk Komite Penemuan setuju dengan usulan Swinton dan menyusun spesifikasi untuk mesin baru ini. Ini termasuk: (1) kecepatan tertinggi 4 mph di tanah datar; (2) kemampuan membelok tajam dengan kecepatan tinggi; (3) kemampuan membalikkan; (4) kemampuan untuk memanjat tembok pembatas bumi 5-kaki; (6) kemampuan untuk melintasi celah 8-kaki; (7) sebuah kendaraan yang dapat rumah sepuluh awak, dua senapan mesin dan senapan 2-pon.


Akhirnya Letnan WG Wilson dari Naval Air Service dan William Tritton William Foster & Co Ltd Lincoln, diberi tugas menghasilkan landship kecil. Yang landship Prototipe pertama, dijuluki Willie Little ditunjukkan untuk Swinton dan Komite Landship pada tanggal 11 September 1915.

Setelah Perang Dunia Pertama Swinton menjadi Profesor Sejarah Militer di Universitas Oxford (1925-1939). Ia juga menulis sebuah buku, Eyewitness (1932) tentang pengalamannya dalam perang. Ernest Swinton meninggal pada tahun 1951.

Johannes Guttenberg

Johann Gutenberg dianggap penemu mesin cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak dengan cepat dan tepat. Tak ada penemuan yang terlompat dari pemikiran seseorang, tidak juga mesin cetak. Segel dan bulatan segel yang pengerjaannya menganut prinsip serupa dengan cetak blok sudah dikenal di Cina berabad-abad sebelum Gutenberg lahir dan suatu bukti menunjukkan bahwa di tahun 868 M sebuah buku cetakan sudah ditemukan orang di Cina.

Proses serupa juga sudah dikenal orang di Eropa sebelum Gutenberg. Cetak blok memungkinkan pencetakan banyak eksemplar buku tertentu. Proses ini punya satu kelemahan: karena satu set baru serta komplit dari cukilan kayu atau logam harus dibuat untuk sebuah buku, dengan sendirinya tidaklah praktis untuk mencetak berbagai macam buku.

Sering disebut orang sumbangan terpenting Gutenberg adalah penemuannya di bidang huruf cetak yang bisa bergerak. Dalam perkara ini pun hal serupa sudah diketemukan di Cina sekitar pertengahan abad ke-11 M oleh seorang bernama Pi Sheng. Huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah yang tidak bisa tahan lama. Sementara itu beberapa orang Cina dan Korea sudah melakukan serentetan penyempurnaan dan berhasil baik sebelum Gutenberg. Orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal, dan pemerintah Korea membantu sebuah pabrik peleburan untuk memproduksi huruf cetak di awal abad ke-15 M. Lepas dari semua ini, keliru juga jika menganggap Pi Sheng seorang yang punya pengaruh spesial. Pada tingkat pertama, Eropa tidak belajar huruf cetak bergerak dari Cina melainkan atas kreasinya sendiri. Kedua, mencetak dengan cara huruf cetak bergerak belum pernah digunakan secara umum di Cina sendiri sampai baru-baru ini saja tatkala prosedur percetakan modern mereka pelajari dari Barat.

Ada empat komponen esensial cara percetakan modern. Pertama, huruf cetak yang bergerak, berikut beberapa prosedur penyetelan dan peletakan huruf-huruf yang mapan. Kedua, mesin cetak itu sendiri. Ketiga, tinta yang serasi untuk menghasilkan cetakan. Keempat, bahan semisal kertas untuk mencetaknya. Kertas telah diketemukan di Cina bertahun sebelum mesin cetak oleh Ts'ai Lun dan penggunaannya telah tersebar luas di Eropa sebelum jaman Gutenberg. Itulah unsur satu-satunya dari proses cetak Gutenberg yang sudah siap jadi. Meskipun orang lain pernah melakukan macam-macam pekerjaan terhadap tiap-tiap komponen itu, namun Gutenberg telah berhasil melakukan macam-macam penyempurnaan. Misalnya, dia mengembangkan metal logam campuran untuk huruf cetak; menuangkan cairan logam untuk huruf cetak blok secara tepat dan teliti; minyak tinta cetak serta alat penekan yang diperlukan untuk mencetak.
 

Tetapi, sumbangan pikiran Gutenberg secara keseluruhan lebih besar dari siapa pun juga dalam hal penyempurnaan mesin cetak. Arti pentingnya terutama terletak pada keberhasilannya menggabungkan semua unsur mesin cetak menjadi suatu sistem yang efektif dan produktif. Karena itu mesin cetak, berbeda dengan penemuan-penemuan lain sebelumnya, merupakan proses produksi besar-besaran yang utama.

Sepucuk bedil dengan sendirinya jauh lebih efektif ketimbang sebuah busur dan anak panah. Sebuah buku hasil cetakan tak banyak beda dengan sebuah buku hasil tulisan tangan. Kelebihan mesin cetak dengan demikian terletak pada segi produksi besar-besarannya. Apa yang telah dikembangkan oleh Gutenberg bukanlah sebesar sebuah alat atau penemuan akal, dan bukan sekadar serentetan penyempurnaan, melainkan suatu proses produksi lengkap.

Perbendaharaan biografis kita mengenai diri Gutenberg langka sekali, kita hanya tahu dia lahir di Jerman sekitar tahun 1400 M di kota Mainz. Sumbangannya terhadap seni cetak-mencetak terjadi pada pertengahan abad dan pekerjaan terbagusnya --apa yang disebut Injil Gutenberg-- dicetak di Mainz sekitar tahun 1454 M. Anehnya, nama Gutenberg tak pernah tercantum dalam buku mana pun, tidak juga dalam Injil Gutenberg, walaupun jelas dia sendiri yang cetak dengan alat penemuannya.

Gutenberg tidak pernah tampak sebagai seorang usahawan; benar-benar dia tidak punya keinginan dapat uang dari hasil penemuannya. Dia sering terlibat dengan dakwaan pengadilan yang mengakibatkan keharusan baginya membayar tebusan dalam bentuk alat-alat perlengkapannya kepada temannya bernama Johann Fust. Gutenberg wafat tahun 1468 di kota Mainz.

Salah satu pengaruh Gutenberg dalam sejarah dunia dapat mendatangkan keuntungan jika kita hubungkan dengan perkembangan di Cina dan Eropa di masa-masa berikutnya. Pada saat Gutenberg lahir, kedua daerah itu hampir sama majunya. Tetapi sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak Eropa melesat maju dengan cepatnya, sedangkan Cina --yang masih menggunakan cetak blok-- perkembangannya agak lambat. Mungkin berlebihan jika kita bilang perkembangan percetakan satu-satunya faktor yang jadi penyebab perbedaan tingkat kemajuan, tetapi penemuan itu jelas punya arti penting yang tidak bisa disingkirkan.

Juga penting dicatat jika hanya tiga orang dalam daftar buku ini hidup di masa lima abad sebelum Gutenberg sedangkan enam puluh tujuh hidup di masa lima abad sesudah wafatnya Gutenberg. Ini menunjukkan betapa penemuan Gutenberg amat berarti --bahkan bisa disebut suatu penemuan penting-- dalam kaitan penarikan pelatuk revolusi kemajuan jaman modern.

Alexander Graham Bell bahkan boleh saja tidak lahir ke dunia tetapi telepon tetap diketemukan pada saat yang sama dalam sejarah. Begitu juga bisa diambil contoh penemuan-penemuan lain, tanpa Gutenberg, penemuan alat cetak modern akan tertunda beberapa generasi, dan diukur dari hebatnya pengaruh yang ditimbulkannya, tak salah lagi Gutenberg dapat kehormatan tercantum dalam daftar urutan buku ini.

Guglielmo Marconi

Guglielmo Marconi lahir di Bologna, Italia pada tanggal 25 April 1874, anak laki-laki kedua dari Giuseppe Marconi, seorang pria Italia kaya raya dan Annie Jameson yang berdarah Irlandia. Dia menyelesaikan pendidikannya di Livorno.
Guglielmo Marconi menikah dengan Maria Cristina Bezzi-Scali pada tanggal 15 Juni 1927 dan mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Maria Elettra Elena Anna Marconi.
Marconi wafat pada tanggal 20 Juli 1937 di Roma, Italia

Guglielmo Marconi (1874-1937) Lahir pada tahun 1874 di Bologna, Itali. Penemu radio ini dapat pendidikan privat dari seorang guru. Tahun 1894 tatkala usianya menginjak dua puluh, Marconi baca percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa tahun sebelumnya. Percobaan-percobaan ini dengan gamblang mendemonstrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Marconi lantas tergugah dengan ide bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh tanpa lewat kawat yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram. Misalnya, dengan cara ini berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut.
Tahun 1895, hanya setahun kerja keras, Marconi berhasil memprodusir peralatan yang diperlukan. Tahun 1896 dia memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi bergegas mendirikan perusahaan dan "Marconi" pertama dikirim tahun 1898. Tahun berikutnya dia sudah sanggup kirim berita tanpa lewat kawat menyeberang selat Inggris. Meskipun patennya yang terpenting diperolehnya tahun 1900, Marconi meneruskan pembuatan dan mempatenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan atas dasar penemuannya sendiri. Di tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.

Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih Hadiah Nobel untuk penemuannya. Dan pada tahun berikutnya dia berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, suatu jarak yang lebih dari 6000 mil.
Semua berita ini dikirim lewat tanda-tanda sistem kode Marconi. Sebagaimana diketahui, suara itu dapat dikirim lewat radio, tetapi hal ini baru bisa terlaksana sekitar tahun 1915. Penyiaran radio dalam skala komersial baru mulai awal tahun 20-an, tetapi kepopulerannya dan arti pentingnya tumbuh dengan amat cepatnya.

Sebuah penemuan yang hak patennya punya harga tinggi dengan sendirinya menimbulkan pertentangan di pengadilan. Tetapi, rupa-rupa tuntutan lewat pengadilan sirna melenyap sesudah tahun 1914 tatkala pengadilan mengakui hak-hak Marconi. Pada tahun berikutnya, Marconi melakukan pula penyelidikan penting di bidang gelombang pendek dan komunikasi microwave. Dia menghembuskan napas terakhir di Roma tahun 1937.

Selain Marconi menjadi kesohor selaku penemu, jelas pula pengaruhnya tak diragukan dalam hal arti penting radio dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Marconi tidak menemukan televisi. Tetapi, penemuan radionya merupakan pembuka jalan penting buat televisi, karena itu adalah layak menganggap Marconi punya saham juga dalam pengembangan televisi.

Jelas, komunikasi tanpa kawat punya makna teramat penting dalam dunia modern. Ini bermanfaat amat buat pengiriman berita, untuk hiburan, untuk keperluan militer, untuk penyelidikan ilmiah, untuk tugas-tugas kepolisian, dan lain-lain keperluan. Meskipun untuk beberapa hal telegram (yang sudah diketemukan orang lebih dari setengah abad sebelumnya) boleh dibilang punya kegunaan juga, penggunaan radio secara besar-besaran betul-betul tak tertandingkan. Dia bisa mencapai mobil, kapal di lautan, pesawat yang sedang mengudara, bahkan pesawat ruang angkasa. Jelas merupakan penemuan lebih penting ketimbang tilpun karena berita-berita yang dikirim via tilpun dapat pula dikirim lewat radio, lagi pula pesan-pesan lewat radio dapat dikirim ke tempat-tempat yang tak bisa dicapai tilpun.

Alesandro Volta

Alessandro Volta dilahirkan dari keluarga bangsawan pada 18 Februari 1745 di Como, Lombardia, Italia. la memiliki sembilan saudara sekandung yang semuanya masuk biara, kecuali Volta. Ketika kecil, Volta dianggap sebagai anak yang bodoh dan terbelakang. Maklum saja, Volta kecil Baru dapat berbicara pada usia empat tahun. Tak ada yang menyangka, anak yang dianggap bodoh dan terbelakang itu, ketika besar memiliki kemampuan yang dapat menandingi teman sebayanya. Bahkan, pada usia 14 tahun,Volta menegaskan keinginannya untuk menjadi seorang ahli fisika.

Berkat ketekunan dan semangatnya yang tinggi, akhirnya Volta berhasil menjadi seorang ilmuwan yang disegani. Pada tahun 1786, seorang ahli fisiologi yang sekaligus teman Volta bernama Luigi Galvani, melakukan eksperimen terhadap kaki katak yang diikat dengan kait tembaga. Pada saat kaki katak tersebut menyentuh besi, secara otomatis kaki tersebut berdenyut.

Berdasar kejadian tersebut, maka Galvani berpendapat bahwa ternyata daging katak mengandung listrik. Kesimpulan tersebut tidak langsung diterima mentah-mentah oleh Volta. Bahkan, ia sendiri kemudian larut dalam serangkaian eksperimen untuk membuktikan kebenarannva. Hasilnya, pada tahun 1794 atau delapan tahun setelah kejadian itu, Volta memperoleh kesimpulan dari eksperitnennya, yaitu ternyata listrik yang dimaksud Galvani bukan berasal dari daging katak, melainkan dari logam. Dari sinilah, kemudian timbul perdebatan sengit antara pengikut Volta dan pengikut Galvani.

Sayangnya, perdebatan tersebut tidak membuahkan titik temu selama rentang waktu enam tahun lamanya. Hingga pada tahun 1800, Volta berhasil menemukan baterai. Penemuannya ini sekaligus menumbangkan teori Galvani, dan menghentikan perdebatan yang terjadi di antara dua kubu tersebut.Alessandro Volta meninggal dunia pada usia 82 tahun atau tepatnya pada 5 Maret 1827 di tanah kelahirannya, Como. Semasa hidupnya, Volta pernah menjadi guru besar dan seorang pengarang. Selain baterai, Volta juga memiliki sejumlah penemuan yang terkenal, di antaranya adalah kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara.


Michael Faraday

Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Berasal-usul dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektro magnetik," dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday" dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, "Hukum Faraday" mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.
Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum "elektrolysis" yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Dan adalah Faraday jua yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnit.

Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.

Polaraid Edwin Land

Fotografi Polaroid ditemukan oleh Edwin Land. Land adalah penemu Amerika dan fisikawan yang salah satu langkah proses untuk mengembangkan dan mencetak foto menciptakan sebuah revolusi dalam fotografi - fotografi instan. Anda dapat melihat paten Edwin Land untuk kamera polaroid di sebelah kiri untuk kamera yang memungkinkan fotografer untuk menghapus cetak berkembang setelah gambar telah patah. Edwin Land Corporation didirikan Polaroid untuk produsen kamera barunya. Kamera poloroid pertama dijual ke publik pada bulan November, 1948.In 1960, Edwin Land mendekati perusahaan Henry Dreyfuss desain untuk berkolaborasi pada desain kamera, hasil yang Kamera 100 Tanah Automatic kemudian Polaroid Swinger kamera pada tahun 1965. Kamera Swinger hitam dan putih dijual di bawah $ 20 dan menjadi hit besar dengan konsumen.

Pada tanggal 26 April 1976, salah satu sesuai paten terbesar yang melibatkan fotografi diajukan di Pengadilan Distrik AS dari Massachusetts. Polaroid Corporation, pengalihan dari berbagai paten berkaitan dengan fotografi instan, membawa sebuah tindakan terhadap Kodak Corporation untuk pelanggaran 12 paten yang berkaitan dengan fotografi Polaroid instan. Pada tanggal 11 Oktober 1985, setelah lima tahun kegiatan praperadilan yang kuat dan 75 hari percobaan, tujuh paten Polaroid ditemukan valid dan dilanggar. Kodak keluar dari pasar gambar instan meninggalkan pelanggan dengan kamera dan film tidak berguna. Kodak menawarkan kompensasi pemilik kamera berbagai kerugian mereka.

Orville Wright dan Wilbur Wright

ORVILLE WRIGHT 1871-1948 & WILBUR WRIGHT 1867-1912

Lantaran hasil karya kedua bersaudara ini saling berkaitan satu sama lain, mereka tercantum berbarengan dalam daftar urutan buku ini dan ihwal keduanya pun akan dipaparkan dalam satu nafas. Wilbur Wright lahir tahun 1867 di kota Millville, Indiana. Orville Wright --adiknya-- lahir tahun 1871 di kota Dayton, Ohio. Kedua anak laki ini duduk di perguruan tinggi tetapi tak satu pun peroleh ijazah.

Keduanya punya bakat di bidang mekanika dan keduanya tertarik dengan masalah menerbangkan manusia ke udara. Di tahun 1892 mereka membuka toko, menjual, membetulkan, dan membikin sepeda. Usaha ini mendatangkan dana untuk melanjutkan niatnya: penyelidikan sektor aeronautik. Kakak-beradik ini asyik menekuni karya-karya peminat aeronautik lain seperti: Otto Lilienthal, Octave Chanute dan Samuel P. Langley. Di tahun 1899 mereka mulai bekerja ke arah penerbangan sendiri. Pada bulan Desember 1903, sesudah kerja keras selama empat tahun lebih sedikit, hasil usahanya berhasil dengan gemilang.

Orang mungkin heran kepada Wright bersaudara mampu menciptakan prestasi yang gagal dilakukan orang-orang lain. Ada beberapa sebab yang membuat mereka berhasil. Pertama, dua kepala tentu lebih efektif dari satu kepala. Wright bersaudara senantiasa bekerja sama dan tunjang-menunjang dengan amat serasi dan sempurna. Kedua, mereka dengan cekatan mengambil keputusan bahwa mereka pertama mempelajari bagaimana cara terbang sebelum mencoba membikin pesawat.


Sepintas lalu hal ini rasanya bertentangan menurut ukuran umum: bagaimana bisa belajar terbang jika belum ada pesawat terbang? Jawabnya adalah, Wright bersaudara belajar terbang dengan menggunakan pesawat peluncur. Mula-mula mereka mengamati cara kerja layang-layang, kemudian peluncur. Tahun berikutnya mereka membawa pesawat peluncur ukuran besar ke Kitty Hawk, di Carolina Utara, cukup untuk ditumpangi dan dapat mengangkat seorang manusia. Pesawat ini dicoba. Tampaknya hasilnya tidak terlalu menggembirakan.

Mereka bikin dan coba pesawat peluncur lengkap di tahun 1901 dan disusul dengan pembikinan tahun 1902. Pesawat peluncur ketiga ini merupakan gabungan dari pelbagai penemuan-penemuan penting mereka. Beberapa paten dasar, digunakan tahun 1903, berkaitan dengan pesawat peluncur itu ketimbang pesawat terbang pertama mereka. Mengenai pesawat peluncur ketiga itu mereka telah lebih dari seribu kali mengangkasa dengan berhasil. Kedua bersaudara Wright telah merupakan pilot pesawat peluncur terbaik dan paling berpengalaman di dunia sebelum mereka mulai membikin pesawat udara bermesin.

Pengalaman mengudara dengan pesawat peluncur merupakan inti sukses ketiga mereka yang amat penting. Banyak orang yang sebelumnya sudah pernah mencoba membikin pesawat punya kekhawatiran utama bagaimana hasil ciptaannya tinggal landas. Wright bersaudara dengan tepat menyadari bahwa masalah pokok adalah bagaimana mengawasi pesawat sesudah berada di udara. Karena itu, sebagian besar waktu dan perhatian mereka tumpahkan pada soal bagaimana mencapai kestabilan pesawat ketika sudah terbang. Mereka berhasil menciptakan tiga jenis alat pokok untuk mengawasi pesawat, dan inilah yang membuat mereka berhasil dalam peragaan.

Wright bersaudara juga memberi sumbangan penting dalam hal perancangan sayap. Mereka sadar, data-data sebelumnya yang sudah disiarkan, tidak bisa dijadikan pegangan. Karena itu mereka menciptakan sendiri lorong-lorong angin dan dicoba terhadap lebih dari dua ribu macam bentuk permukaan sayap. Inti utama dari percobaan ini adalah, kedua bersaudara itu mampu membikin bagan sendiri, memaparkan tentang tekanan udara terhadap sayap tergantung pada bentuk sayap itu. Keterangan ini kemudian digunakan dalam tiap pembuatan sayap pesawat terbang.

Disamping semua hasil penemuan mereka, kedua bersaudara Wright ini tak bakal bisa sukses berhasil bilamana mereka tidak tampil pada saat yang tepat dalam sejarah. Percobaan penggunaan penerbangan dengan mesin pada paruh pertama abad ke-19 jelas cenderung ke arah gagal. Mesin uap jelas terlampau berat untuk penggunaan penerbangan. Pada saat kedua bersaudara Wright muncul, mesin pemroses pembakaran sudah diketemukan orang. Tetapi, mesin ini hanya untuk pemakaian secara umum, terlalu berat untuk digunakan dalam penerbangan pesawat.

Ketika tak ada satu pabrik pun yang sanggup merancang mesin yang cukup ringan, kedua bersaudara Wright (dengan bantuan seorang ahli mesin) merancang sendiri. Ini menunjukkan kegeniusan mereka karena walaupun dalam tempo relatif singkat toh mereka mampu merancang mesin yang lebih unggul dari hampir semua bikinan pabrik lain. Tambahan pula, Wright bersaudara merancang sendiri baling-baling. Salah satu yang mereka pergunakan di tahun 1903, 66% berhasil.

Pesawat Ganda Wright bersaudara yang asli
Penerbangan pertama dilakukan tanggal 17 Desember tahun 1903 di Kill Devil Hill dekat Kitty Hawk, Carolina Utara. Masing-masing kedua bersaudara itu melakukan dua penerbangan pada hari itu. Penerbangan pertama, yang dilakukan Orville Wright berlangsung 12 detik dan mencapai jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir, yang dilakukan Wilbur Wright, berlangsung 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki.

Pesawatnya yang mereka namakan Flyer I (kini terkenal dengan julukan Kitty Hawk) memakan ongkos pembuatan kurang dari 1000 dolar. Pesawat itu punya sayap sepanjang 40 kaki dan bobot sekitar 750 pon, berkekuatan mesin 12 tenaga kuda dengan berat cuma 170 pon. Pesawat asli itu kini tersimpan rapi di Museum Udara dan Ruang Angkasa Washington D.C.

Kendati ada lima saksi mata tatkala penerbangan pertama, relatif sedikit sekali diberitakan oleh koran-koran pada terbitan keesokan harinya (dan itu pun umumnya kurang cermat). Surat kabar kotanya sendiri di Dayton Ohio samasekali menganggap sepi usaha ini. Baru lima tahun sesudah itu dunia umum sadar bahwa penerbangan manusia betul-betul sudah bisa terlaksana.

Setelah penerbangan mereka di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kota asalnya di Dayton. Di sana mereka merancang dan membikin pesawat kedua, Flyer II. Dengan pesawat yang kedua ini mereka melakukan 105 kali penerbangan di tahun 1904 tanpa menarik perhatian umum samasekali. Pesawat Flyer III yang sudah disempurnakan dan lebih praktis dibikin tahun 1905. Meski mereka banyak kali mengudara di dekat kota Dayton, banyak orang tetap tidak percaya bahwa yang namanya pesawat terbang sudah lahir di dunia. Di tahun 1906 --misalnya-- koran The Herald Tribune edisi Paris menurunkan tulisan berjudul Flyer or Liars? (Penerbangan atau pengibulan?).

Di tahun 1908 akhirnya mereka menyapu bersih semua kebimbangan dan ketidakpercayaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Perancis, bikin demonstrasi akrobatik di udara dan mengorganisir perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaannya. Sementara itu, di Amerika Serikat, Orville Wright menyuguhkan pertunjukan serupa.

Malangnya, pada tanggal 17 September 1908 pesawatnya jatuh terhempas. Inilah satu-satunya kecelakaan yang pernah dialami oleh mereka berdua. Seorang penumpang tewas, Orville patah kaki dan dua tulang iganya tetapi segera dapat sembuh. Keberhasilan penerbangannya menggugah pemerintah Amerika Serikat menandatangani kontrak untuk membuat pesawat-pesawat buat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan di tahun 1909 dengan anggaran belanja pemerintah ada pesanan seharga $30.000 buat keperluan Angkatan Udara.

Pernah ada sengketa hukum menyangkut hak paten antara Wright bersaudara dengan saingan-saingannya, tetapi di tahun 1914 tuntutan mereka itu ditolak pengadilan. Apa hendak dikata, di tahun 1912 Wilbur Wright terserang tipus dan meninggal dunia pada umur empat puluh lima tahun. Orville Wright yang pada tahun 1915 menjual saham-sahamnya ke suatu perusahaan, hidup sampai tahun 1948. Tak seorang pun dari dua bersaudara itu pernah kawin.

Kendati banyak penyelidikan di bidang ini yang mendahuluinya, tak syak lagi Wright bersaudaralah yang bisa dianggap sebagai cikal bakal penemuan pesawat terbang. Dalam hal penentuan urutan dalam daftar buku ini, yang jadi pegangan utama adalah terciptanya pesawat terbang punya arti kurang penting ketimbang penemuan mesin cetak ataupun tenaga uap yang keduanya telah membikin perombakan revolusioner peri kehidupan manusia.

Namun, tak bisa dibantah penemuan pesawat terbang merupakan fenomena sejarah yang penting, baik dalam hal penggunaan untuk tujuan-tujuan damai maupun perang. Hanya dalam tempo puluhan tahun sesudah itu, pesawat terbang telah membikin dunia kita ini begitu ciut bahkan ruang angkasa pun rasanya bisa disentuh jari. Dan lebih jauh dari itu, penemuan pesawat terbang bermuatan manusia merupakan pemula dan pembuka jalan bagi penerbangan di angkasa luar.

Berabad lamanya terbang itu sudah menjadi impian manusia. Mereka kepingin melayang di langit dengan permadani terbang seperti dalam dongeng-dongeng Seribu Satu Malam, impian yang berada jauh dalam jangkauan. Si genius Wright bersaudaralah yang telah mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan, betul-betul terbang dengan pesawat dan bukannya bersila di atas permadani dongeng sambil mengisap "hoga" yang tiga hasta panjangnya.